Tidak hanya di Indonesia, semua kendaraan di semua negara tentunya memiliki plat kendaraan. Plat kendaraan tersebut memang menjadi tanda pengenal dari kendaraan jenis apapun yang beroperasi di jalanan. Tanpa adanya plat kendaraan, tentunya kendaraan tersebut tidak diperbolehkan untuk beroperasi.

Masing- masing plat kendaraan memiliki kode yang bermacam-macam. Lewat kode tersebut, kamu bisa mengetahui asal daerah dan kota dari kendaraan tersebut. Misalnya, mungkin beberapa hari ini kamu melihat plat kendaraan BG hilir mudik di area kotamu. Lewat kode huruf tersebut, kamu bisa mendeteksi asal dari kendaraan, dan kemungkinan besar asal pengendara yang mengendarai sepeda motor atau mobil tersebut. Penasaran bg plat mana? Simak penjelasan berikut ini, yuk.

BG Plat Mana? Temukan Jawabannya di Sini

Jadi, bg plat mana? Seperti yang sudah diulas tadi, kode BG ini tentunya bukan kode biasa. Kode yang tercantum pada bagian depan dari plat kendaraan tersebut menjadi indikasi provinsi asal kendaraan tersebut. Lebih tepatnya, plat BG menandakan bahwa kendaraan tersebut berasal dari Provinsi Sumatera Selatan. Jadi, jika kamu kebetulan melihat kendaraan dengan plat BG melintas di jalan tempatmu tinggal, kemungkinan pemilik kendaraan tersebut merupakan orang yang merantau dari Sumatera Selatan.

Tentunya, mengetahui asal bg plat mana tidak cukup untuk mengetahui secara pasti asal dari kendaraan tersebut. Dari kode plat huruf depan, kamu hanya mengetahui provinsi asal kendaraan tersebut berasal, tapi bukan kota atau kabupaten secara spesifik. Nah, untuk mengetahui secara detail, kamu bisa lihat bagian huruf belakang yang muncul setelah nomor polisi. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak ulasan kode belakang dari plat BG berikut:

• Kode plat belakang: A, I, L, M, N, P, Q, R, U, X, Z (Kota Palembang)
• Kode plat belakang: C (Kota Prabumulih)
• Kode plat belakang: H (Kota Lubuk Linggau)
• Kode plat belakang: W (Kota Pagalaram)
• Kode plat belakang: J (Kabupaten Banyuasin)
• Kode plat belakang: E (Kabupaten Lahat)
• Kode plat belakang: D (Kabupaten Muara Enim)
• Kode plat belakang: T (Kabupaten Ogan Ilir)
• Kode plat belakang: G (Kabupaten Musi Rawas)
• Kode plat belakang: B (Kabupaten Musi Banyuasin)
• Kode plat belakang: K (Kabupaten Ogan Komering Ilir)
• Kode plat belakang: F (Kabupaten Ogan Komering Ulu)
• Kode plat belakang: V (Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur)
• Kode plat belakang: Y (Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan)
• Kode plat belakang: O (Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir)
• Kode plat belakang: S (Kabupaten Empat Lawang)

Warna Plat Nomor Kendaraan Bermotor

Tidak hanya dari segi kode huruf depan dan belakang, fungsi dari plat kendaraan juga bisa dilihat dari warnanya. Ternyata, masing-masing warna pada plat tersebut menandakan peruntukan dari masing-masing kendaraan yang ada. Beberapa di antaranya yaitu:

• Plat dasar warna hitam dengan cetakan tulisan berwarna putih: kendaraan pribadi
• Plat dasar warna merah dengan cetakan tulisan berwarna putih: kendaraan milik pemerintah
• Plat dasar warna kuning dengan cetakan tulisan berwarna hitam: alat transportasi umum
• Plat dasar warna merah atau hitam putih dengan cetakan tulisan berwarna hitam: kendaraan milik Korps Diplomatik dari negara lain.

Jadi, kamu sudah tidak lagi penasaran dengan asal bg plat mana, bukan? Nah, semoga informasi di atas bermanfaat untukmu ya. Kamu juga bisa menemukan berbagai informasi menarik lainnya seputar dunia teknologi dan lain-lain di situs hargafurniturejepara.com.